facebook
logo platon

Ciri-Ciri Market yang Harus Dihindari bagi Pengusaha

bisnis
Spiritual
Analisa Data
Teknologi

Sebagai pengusaha, memilih pasar yang tepat adalah hal yang sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Namun, tidak semua pasar dapat dianggap menguntungkan. Menghindari pasar yang berpotensi menyebabkan kerugian adalah strategi yang cerdas. Beberapa ciri-ciri pasar yang harus dijauhi oleh para pengusaha, dilengkapi dengan data dan informasi yang relevan.

1. Permintaan yang Rendah

Salah satu ciri pasar yang harus dihindari adalah rendahnya permintaan untuk produk atau layanan. Beberapa pertimbangan terkait permintaan meliputi:

  • Laporan Pasar: Menurut Statista, di tahun 2021 hanya 37% konsumen yang menunjukkan minat terhadap produk makanan sehat, sehingga pasar tersebut tergolong kecil.

  • Analisis Tren: Menganalisis tren melalui alat seperti Google Trends dapat menunjukkan jika minat konsumen atas produk tertentu menurun secara signifikan.

2. Tingkat Kompetisi yang Sangat Tinggi

Satu lagi indikator pasar yang kurang menguntungkan adalah adanya kompetisi yang sangat tinggi. Dalam situasi ini, beberapa faktor patut dipertimbangkan:

  • Berdasarkan Penelitian: Laporan dari McKinsey menyatakan bahwa pasar dengan lebih dari 10 pesaing utama cenderung memiliki margin keuntungan yang lebih rendah, sering kali di bawah 10%.

  • Loyalitas Pelanggan yang Rendah: Jika pelanggan mudah beralih antar produk atau merek, ini dapat menandakan sebuah pasar dengan tingkat kompetisi yang mematikan.

3. Pertumbuhan Ekonomi yang Negatif

Pasar yang beroperasi dalam kondisi ekonomi yang lesu sebaiknya dihindari. Beberapa data yang dapat menunjukkan hal ini adalah:

  • Data PDB: Menurut World Bank, Indonesia mengalami penyusutan PDB -2,1% pada tahun 2020, yang berimplikasi negatif pada daya beli masyarakat.

  • Survei Kepercayaan Konsumen: Ketika indeks kepercayaan konsumen jatuh di bawah 100, hal ini menunjukkan adanya ketidakpastian di pasar dan berpotensi menurunkan permintaan.

4. Regulasi yang Ketat dan Berbelit

Pasar yang memiliki regulasi yang rumit dapat menambah biaya operasional dan mempersulit pelaksanaan bisnis. Beberapa ciri yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Biaya Kepatuhan: Tingginya biaya untuk memenuhi regulasi bisa menguras profit. Laporan dari KPMG menunjukkan bahwa lebih dari 50% perusahaan kecil melaporkan bahwa biaya kepatuhan dapat mencapai 20% dari pendapatan tahunan.

  • Perizinan yang Panjang: Proyek bisnis yang terhambat oleh proses perizinan yang berbelit dapat menyebabkan kerugian yang signifikan.

5. Resiko Tinggi (Business Risk)

Pasar dengan risiko tinggi sebaiknya dihindari, karena berpotensi untuk menghancurkan modal. Beberapa indikator risiko meliputi:

  • Volatilitas Harga: Pasar yang mengalami fluktuasi harga yang besar, seperti komoditas, dapat sangat berisiko. Sebagai contoh, harga minyak bumi pernah turun hingga -$37 per barel di 2020, yang menyebabkan banyak perusahaan terpuruk.

  • Ketidakpastian Pasar: Data dari Harvard Business Review menunjukkan bahwa lebih dari 70% usaha kecil yang beroperasi di industri yang tidak terdefinisi mengalami kegagalan dalam waktu 5 tahun.

6. Keterbatasan Teknologi dan Infrastruktur

Infrastruktur yang tidak memadai dapat menandakan pasar yang tidak menguntungkan. Beberapa data terkait:

  • Akses Internet: Menurut APJII, pada 2022, sekitar 77% penduduk Indonesia berasal dari daerah dengan akses internet terbatas, yang bisa menghambat pertumbuhan bisnis berbasis digital.

  • Infrastruktur Distribusi: Jika infrastruktur transportasi tidak memadai, bisnis akan kesulitan dalam mendistribusikan produk ke pasar.

7. Kurangnya Adaptasi terhadap Perubahan

Pasar yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan tren dan perilaku konsumen juga sebaiknya dijauhi. Contohnya:

  • Laporan dari Forbes menunjukkan bahwa perusahaan yang tidak berinovasi dalam 5 tahun kehilangan 80% pangsa pasar yang ada.

  • Studi oleh Deloitte mengindikasikan bahwa 60% perusahaan yang gagal beradaptasi dengan teknologi baru berisiko mengalami kebangkrutan dalam waktu dekat.

Manfaat Jasa Digital Marketing

Untuk membantu pengusaha menghindari pasar yang kurang menguntungkan, kami menyediakan layanan digital marketing yang efektif. Dengan melakukan analisis pasar dan strategi pemasaran yang tepat, kami bisa membantu mengidentifikasi pasar yang lebih baik untuk dijajaki. Kami menawarkan:

  • Analisis Data Pasar: Dengan menggunakan tools analisis, kami akan membantu mengidentifikasi tren dan potensi risiko dalam pasar.

  • Pemasaran Targeted: Menargetkan segmen pasar yang menjanjikan dan memperkuat keberadaan online untuk mendapatkan pelanggan baru.

  • Penyampaian Konten: Membantu bisnis dalam pembuatan konten yang relevan dan menarik, untuk menjaga engagement dan loyalitas pelanggan.

Dengan menggunakan pendekatan yang cermat dalam pemasaran dan strategi bisnis, pengusaha dapat menjauhi pasar yang merugikan dan lebih fokus pada peluang yang lebih menjanjikan.

Penutup

Menetapkan pasar yang akan dimasuki adalah langkah penting yang membutuhkan analisis serta pemikiran yang matang. Dengan menghindari ciri-ciri pasar yang disebutkan di atas, pengusaha dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang keberhasilan. For More